Rendang atau Randang adalah masakan
daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu
dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang
dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya
memakan waktu berjam-jam atau biasanya sekitar 4 jam hingga kering dan
berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga
berminggu-minggu. Sedangkan Rendang yang dimasak dalam waktu lebih
singkat dan santannya belum mengering disebut Kalio, berwarna coklat
terang keemasan.
Pada artikel ini, Tim Wakuliner yang memiliki jasa Delivery Makanan Kuliner akan membahas tentang asal usul rendang yang pasti ada di rumah makan padang. Berikut ulasannya :
Rendang
atau dalam bahasa Minang "randang" adalah salah satu masakan
tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa
sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya.
Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan
masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di
Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya.
Asal
mula rendang ditelusuri berasal dari Sumatera, khususnya Minangkabau.
Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi
masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan
keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak
orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini
berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya, mulai dari
Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan
yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang
dikenal luas baik di Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar